- Back to Home »
- E-book , Linux , Tutorial »
- TUTORIAL INSTALL DEBIAN 5.0 i386 LENNY LEWAT VIRTUAL BOX
Posted by : MMN Share
Thursday, June 19, 2014
Kali ini MMN-Share ,akan share tentang tutorial menginstall Linux Debian Versi 5.0 yang disebut dengan Debian Lenny. Sebenarnya versi Debian kini sudah Sampai Debian 7.5. Tetapi,Berhubung tugas Dari Gurunya Harus Pakai Debian 5.0, Makanya Saya harus pakai yang Versi 5.0,
Tutor kali ini harus menyiapkan beberapa bahan tentunya, seperti :
- - PC/Laptop yang masih berfungsi
- - DVD Linux Debian 5.0 atau file *.iso Debian 5.0 Bisa Di Download Disini
- - Software VirtualBox Bisa Di Download Disini
- - Usaha, Kesabaran dan Do'a
Baiklah, tanpa basa basi, kita langsung saja ke Tutorialnya...
Ada dua cara untuk menginstall Debian. Yaitu installasi berbasis text dan berbasis GUI (Graphich User Interface). Tapi saya akan pakai installasi berbasis GUI karena lebih praktis dan lebih mudah.
SETTING VIRTUAL BOX
- Pertama Install dulu software Virtual Box.
- Setelah selesai install, jalankan softwarenya.
- Setelah itu, klik new. Namai Virtual Medianya dengan nama Debian 5.0, klik Next.
- Tentukan kapasitas RAM Virtual Medianya, lalu klik Next.
- Buat Harddisk Virtualnya, pastikan yang dicentang adalah "Create a...", klik Create.
- Tentukan tipe file dari Harddisk virtualnya, pakai VDI, lalu klik Next.
- Pilih tipe fisik dari Harddisk Virtualnya, kalau praktek saya sarankan pakai "Dynamically Allocated" biar cepat. Lalu klik Next.
- Namai Harddisk Virtualnya, lalu tentukan ukurannya. Kemudian klik Create.
- Sekarang kita menuju ke "Settings" Virtual Media dari Debian 5.0. Klik Settings > System > Motherboard. Samakan Boot Order dengan gambar dibawah.
- Masuk ke Storage, Hapus "Controller SATA". Karena OS Debian support "IDE Controller", jadi ketika diinstall di Virtual Media, SATA Controller tidak terdeteksi dengan perangkat lunak OS Debian.
- Klik "Controller IDE", tambahkan Harddisk Virtualnya dengan meng-Klik tanda "plus" yang ada icon harddisknya. Lalu "Choose Existing Disk".
- Pilih dimana anda tadi meletakkan Harddisk Virtualnya, lalu klik Open.
- Klik icon DVD yang tertulis "Empty", lalu klik icon DVD yang berada di sebelah "CD/DVD Drive:", lalu Klik "Choose a Virtual CD/DVD disk file" jika anda memiliki file *.iso dari Debian 5.0. Jika hanya mempunyai DVD, tinggal memilih "Host Drive" DVD yang terdeteksi di perangkat Laptop anda.
- Pertama Install dulu software Virtual Box.
- Setelah selesai install, jalankan softwarenya.
- Setelah itu, klik new. Namai Virtual Medianya dengan nama Debian 5.0, klik Next.
- Tentukan kapasitas RAM Virtual Medianya, lalu klik Next.
- Buat Harddisk Virtualnya, pastikan yang dicentang adalah "Create a...", klik Create.
- Tentukan tipe file dari Harddisk virtualnya, pakai VDI, lalu klik Next.
- Pilih tipe fisik dari Harddisk Virtualnya, kalau praktek saya sarankan pakai "Dynamically Allocated" biar cepat. Lalu klik Next.
- Namai Harddisk Virtualnya, lalu tentukan ukurannya. Kemudian klik Create.
- Sekarang kita menuju ke "Settings" Virtual Media dari Debian 5.0. Klik Settings > System > Motherboard. Samakan Boot Order dengan gambar dibawah.
- Masuk ke Storage, Hapus "Controller SATA". Karena OS Debian support "IDE Controller", jadi ketika diinstall di Virtual Media, SATA Controller tidak terdeteksi dengan perangkat lunak OS Debian.
- Klik "Controller IDE", tambahkan Harddisk Virtualnya dengan meng-Klik tanda "plus" yang ada icon harddisknya. Lalu "Choose Existing Disk".
- Pilih dimana anda tadi meletakkan Harddisk Virtualnya, lalu klik Open.
- Klik icon DVD yang tertulis "Empty", lalu klik icon DVD yang berada di sebelah "CD/DVD Drive:", lalu Klik "Choose a Virtual CD/DVD disk file" jika anda memiliki file *.iso dari Debian 5.0. Jika hanya mempunyai DVD, tinggal memilih "Host Drive" DVD yang terdeteksi di perangkat Laptop anda.